AmbaritaNews.com | Cianjur - Louncing Sarupa Colection bertempat di Yayasan Alam Gumelar Cianjur, dalam acara louncing tersebut owner Sarupa dan jajarannya memberikan penjelasan terkait cara bisnis dan beramal dengan baik dihadapan para member.
Selesai louncing tim Sarupa Colection dan para member bergeser ke The Jhin,s Cianjur untuk memberikan materi terkait bisnis dan beramal.
Dalam acara pada hari Sabtu 4 Februari 2023 itu, hadir Pimpinan Pondok Pesantren Alam Gumelar Cianjur KH. Aang Gumelar dan Pimpinan Yayasan Sarupa H. Yayan Sopyan dan jajaranya serta dihadiri oleh Ketua Umum Forum Ikatan LPKSM Indonesia (ILI) Ujang Kosasih, S.H.
Ketua Umum Forum Ikatan LPKSM Indonesia Memberikan pemamparan terkait perlindungan hukum bagi konsumen dan pelaku usaha.
Ujang Kosasih, S.H memaparkan hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha dihadapan 100 orang member Sarupa Colection yang berbasis konsep" berbisnis dan beramal" bergerak dibidang produk pakaian yang lagi trendy hasil penjualan dari produk Sarupa tersebut 30% akan disalurkan kepada yayasan yatim piatu di wilayah Jawa Barat khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.
Ketua Umum Forum Ikatan LPKSM Indonesia memberikan materi hukum terkait perlindungan konsumen dan pelaku usaha di hadapan para member perwakilan dari beberapa daerah,seperti
perwakilan dari Bandung, Cianjur, Banten, Lampung, Jawa Timur dan Jawa Tengah,
Ujang Kosasih menjelaskan terkait payung hukum bagi konsumen Ahir dan Konsumen Antara sesuai Bab I pasal 1 UUPK dan kewajiban pelaku usaha sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 6 UUPK.
"Lembaga perlindungan konsumen akan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Disperindag Jawa Barat untuk mengawasi barang beredar yang diperdagangkan," jelasnya.
Masih dalam keterangan Ujang Kosasih dirinya akan menugaskan Lembaga Perlindungan Konsumen Jawa Barat yang telah bergabung di Forum Ikatan LPKSM Indonesia (ILI) untuk melakukan pengawasan terhadap barang beredar di Jawa Barat.
"Hal ini penting agar konsumen dan pelaku usaha setara dan dapat sejajar dan tidak saling merugikan," tegasnya. [Tim ILI]
