![]() |
Pelaku sedang memindahkan BBM jenis pertalite dari tangki sepeda motor suzuki thunder ke dalam jerigen |
AmbaritaNews.com | Kabupaten Bogor - Investigasi lanjutan yang dilakukan oleh tim awak media ini berhasil mengungkap lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang sebelumnya telah diberitakan pada Rabu (4/6/2025), klik link dibawah ini!
Ada Koordinator Dibalik Maraknya Penimbunan Pertalite di SPBU 34.16921 https://www.ambaritanews.com/2025/06/ada-koordinator-dibalik-maraknya_4.html
Penelusuran ini mengarah ke wilayah permukiman warga di Kampung Warung Jambu RT 05 RW 08, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede.
Ini lokasinya!
https://maps.app.goo.gl/b3y3e8D5VRZwAYZB8
Di lokasi tersebut, tim media menemukan aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh dua pria, Ikbal dan Heru.
Keduanya tengah memindahkan BBM jenis pertalite dari tangki sepeda motor Suzuki Thunder ke dalam jerigen menggunakan selang. Dalam wawancara di tempat kejadian, Ikbal mengaku bahwa aktivitas tersebut dilakukan atas keterlibatan seseorang bernama Boray.
Tak lama setelah pengakuan tersebut, Boray tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor serupa. Ia bahkan sempat mencoba memberikan uang kepada awak media yang meliput kejadian, namun tawaran tersebut ditolak.
Dalam pernyataannya, Boray mengklaim telah "berkoordinasi" dengan aparat penegak hukum. "Gue udah koordinasi ke Kapolsek Bojonggede Rp1,5 juta dan Kanitreskrim Polsek Bojonggede Rp500 ribu," ujar Boray pada Senin (9/6/2025) dini hari.
Lebih lanjut, Boray juga mengungkapkan bahwa BBM yang mereka timbun akan dijual kembali ke sejumlah warung eceran, khususnya warung-warung Madura.
Kegiatan ini berlangsung terang-terangan dan menunjukkan indikasi pembiaran oleh aparat terkait, menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap penegakan hukum di wilayah Polsek Bojonggede.
Temuan ini semakin menguatkan dugaan adanya praktik ilegal yang melibatkan jaringan terorganisir serta lemahnya pengawasan terhadap distribusi BBM subsidi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Bojonggede belum memberikan keterangan resmi. Awak media akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan menunggu klarifikasi dari aparat terkait. [Diori Parulian Ambarita]