Tangkap Calo Modus yang Mengiming-imingi Bisa Memasukkan Kerja dengan Bayar Dimuka
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Tangkap Calo Modus yang Mengiming-imingi Bisa Memasukkan Kerja dengan Bayar Dimuka

Selasa, 18 Juli 2023, 19:00

Calo modus si Ardi menggunakan kantor tersebut untuk menjalankan aksinya  


AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi – Menjadi peringatan dan perlu diwaspadai bagi para pencari kerja (Pencaker) di mana pun berada, apalagi baru selesai atau tamat dari jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


Sebab calo yang mengiming-imingi bisa memasukkan kerja ke satu perusahaan atau pabrik mengintai sasarannya (Pencaker) tanpa ada belas kasihan. Sebut saja M (18), warga Sukabumi yang mencoba keberuntungannya untuk bekerja di Bekasi.


Awal perkenalannya dengan Ardi agar bisa bekerja, namun membawa dirinya menjadi korban penipuan dari calo yang mengaku namanya Ardi. M menuturkan telah memberikan uang kepada Ardi sebanyak Rp5 juta dan sampai sekarang belum juga bekerja.


“Jika ingin bekerja harus bayar administrasi Rp4,5 juta dan pembuatan rekening Rp500 ribu,” ujar M kepada wartawan, menirukan percakapannya dengan Ardi lewat WhatsApp (WA).


Setelah uang dikirim (transfer) ke jenis transaksi Top Up Dana di nomor 085861203682 sesuai perintah dari Ardi, sambung M, lalu mencoba menghubungi nomor telepon sekaligus WhatsApp (WA) untuk meminta kepastian agar bisa bekerja, namun nomor tersebut tidak merespon.


Ia mengungkapkan, kecewaannya kepada Ardi, karena uang Rp5 juta yang dikirim ke nomor Dana (085861203682) itu juga boleh pinjam.


“Tega banget yach orang itu (Ardi), saya merasa ditipu. Saya mau uang itu kembali aja,” pintanya dengan nada lirih saat dijumpai media ini, Selasa (18/7/2023).


Mengaku bernama Wijaya sebagai staf PT. Heda Jaya Abadi


Kemudian awak media mendampingi M ke Ruko Simprug Plaza Blok B1 No.20 Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, di mana Ardi mengaku bahwa itu kantornya.


Setibanya di kantor tersebut, awak media mengkonfirmasi kepada orang yang berada di dalam. Ia mengaku bernama Wijaya, sebagai salah satu staf PT. Heda Jaya Abadi dan baru bekerja 4 bulan ini.


Wijaya mengatakan, mengetahui dan mengenal yang bernama Ardi. Memang Ardi calo dari luar, bang. Dan saat pengiriman (transfer) uang ke Ardi, saya juga tahu, bang.


Sambil mengisi buku tamu, awak media ini menyampaikan kepada Wijaya agar Ardi segera mengembalikan uang tersebut, dikarenakan apa yang dilakukan Ardi memenuhi unsur pidana.


Jelang sore, awak media mencoba mengkonfirmasi ke nomor telepon atau WhatsApp (WA) Ardi 085861203682, tapi tidak ada balasan. Setelah tidak ada balasan dari Ardi, awak media pun kembali konfirmasi untuk kali kedua kepada Wijaya di nomor telepon atau WhatsApp 085219402927.


Di dalam percakapan WhatsApp (WA) Wijaya menyampaikan, Ardi siap mau mengembalikan. Pertanyaan besarnya, apakah bisa dibuktikan? Hingga berita ini tayang, Ardi tidak menjawab satu kata pun.


Untuk Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi, terkait hal di atas diharapkan menjadi atensi. Tangkap calo-calo bergentayangan yang melakukan tindak pidana penipuan dengan modus bisa memasukkan Pencaker untuk bekerja dengan membayar.  [Diori Parulian Ambarita

Berita Populer


TerPopuler