Menyukai olahraga beladiri yang tergolong extrim sejak kecil mengantarkan Shifa terbentuk tangguh kepribadiannya dan sering naik ke podium “Sang Juara” berkali-kali untuk menerima pengalungan medali penghargaan sebagai pemenang di hampir setiap event baik kompetisi lokal/invitasi maupun event nasional pada kejuaraan cabang olahraga beladiri yang terkenal cukup keras dan penuh filosofi yakni Shorinji Kempo PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Indonesia).
Atlet kelahiran Serang Banten pada 28 November 2007 lalu ini, pertama kali mengenal beladiri Kempo saat masih usia 5 tahun dari Papie dan 2 kakak perempuannya yang sudah lebih dulu menjadi atlet berprestasi di Shorinji Kempo. Sejak saat itu, Kempo menjadi bagian kegiatan keseharian yang ditekuni sebagai hobby yang menantang dan menyenangkan baginya.
Kecintaannya terhadap dunia beladiri terbentuk sejak dini ketika ia baru berusia 5 tahun. Meskipun saat itu usianya masih tergolong balita, tapi berkat bimbingan dan dukungan dari orang tuanya yang juga sebagai pelatih Kempo di Serang Banten ketika itu, membuat shifa nyaman dan menjadikan Kempo sebagai fashionnya. Shifa mengikuti kompetisi Kempo pertama kali saat duduk di bangku kelas 4 SD. Ia yang masih menggunakan sabuk putih Badge dan Manji ketika itu, selalu mendapat dukungan dari keluarga dan pelatihnya serta kawan-kawannya di Dojo juga di sekolahnya.
Saat ini kegiatan sekolahnya cukup padat, sebagai siswi atau murid baru yang masih harus banyak belajar menyesuaikan diri dengan berbagai mata pelajaran dan aturan/ketentuan sekolah, namun shifa mau tidak mau harus tetap komitmen dan konsisten mengikuti pelatihan terpusat (TC) program PENGPROV DKI yang berlangsung selama 1 bulan kedepan menjelang hari H pelaksanaan pertandingan nantinya di Palembang.
Pemusatan latihan (TC) tersebut sudah memasuki minggu kedua dibulan ini, dimana Shifa bersama Haruming Sekar Kinasih pasangannya dan 13 orang rekan sesama kenshi, atlet Cabor Beladiri Shorinji Kempo dibawah pelatihan dan pengawasan Senpai Ivan Khusaeri Jamil (IV DAN) sudah mulai masuk dan bermukim lingkungan Mess Atlet "Wisma Graha Ragunan" untuk fokus mempersiapkan diri jelang persiapan menghadapi perhelatan nasional nantinya mulai tanggal 26 Agustus sampai 5 September 2023 di event POPNAS Palembang .
Kecintaannya terhadap Shorinji Kempo selama ini membuat Ia kuat dan selalu optimis sehingga dapat menyeimbangkan jadwal kegiatan latihan dengan belajar di sekolah dan tetap mampu menorehkan prestasinya di setiap kompetisi bergengsi yang ada. Shifa juga masih tercatat hingga kini sebagai kenshi aktif yang berlatih di dojo POPKI Cibubur - Jakarta Timur. Meskipun sudah berada di Mess mengikuti TC, Shifa masih tetap menyempatkan diri mengikuti bimbingan belajar secara Online disalah satu lembaga pendidikan "Berbayar" yang cukup ternama di Jakarta. Bahkan diakhir minggu sekalipun ketika pulang ke rumah, kesempatan tersebut dipergunakan untuk mengerjakan PR dan ikut belajar kelompok mengerjakan tugas dari sekolah sekaligus berinteraksi bersama dengan teman-teman sekelasnya di SMAN 105 Jakarta Timur.
Ketika awak media menanyakan apa motivasinya mengikuti olahraga yang cukup keras dan berpotensi cidera tersebut Ia menjelaskan “Kata Papie aku, perempuan itu tidak boleh lemah dan harus berprestasi. Karena kita lebih baik menjadi pribadi siap bertarung meskipun belum tentu terjadi, dari pada kalang kabut begitu kejadian” ujar putri advokat kondang metropolitan ini sambil tertawa renyah malu-malu.
Peraih medali emas di nomor Embu Berpasangan Kyu Kenshi pada event kejurnas Monas Cup lalu (Mei 2023) merupakan atlet remaja putri kontingen DKI berbakat yang berhasil lolos bersama Sekar rekannya di nomor Embu Berpasangan Kyu Kenshi untuk mendapatkan ticket menuju perhelatan POPNAS (Pekan Olah Raga Pelajar Nasional) nantinya di Palembang Sumatera Selatan.
Dari beberapa event pertandingan yang diikutinya, Shifa sempat kalah dan sama sekali tidak mendapat nominasi dengan pasangannya Sekar di event Kejuaran Nasional yang bersekala International ketika itu di Solo - Jawa Tengah. Namun kekalahan tersebut justru dijadikan sebagai motivasi agar bisa lebih baik lagi di masa depan. Terbukti, setelah kompetisi di Solo, Shifa dan pasangannya dapat menebus kekalahannya kembali naik podium juara untuk menerima pengalungan medali emas pada event kejurnas Monas Cup yang diselenggarakan di GOR JU (Gelanggang Olah Raga Jakarta Utara) beberapa waktu lalu. Prestasi gemilang di beberapa kompetisi tingkat nasional baginya merupakan persiapan untuk melangkah pada kesempatan berikutnya nanti tampil sebagai atlet berprestasi kedepan untuk mengharumkan nama PERKEMI PENGPROV DKI.
Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih shifa di beberapa event, antara lain:
1. Medali Emas,
Embu Berpasangan Kyu Kenshi. Kejurnas Monas Cup Th. 2023.
2. Medali Emas,
Embu Beregu Putri Remaja A. Kejurda DKI Th. 2022.
3. Medali Perak,
Embu Pasangan Putri Remaja A Kyu II - I. Kejurda DKI Th. 2022
4. Medali Perunggu,
Embu Tandoku Putri Remaja A, Kyu II - I. Kejurda DKI Th. 2022.
5. Medali Emas,
Embu Beregu Remaja A. Kejurdo se DKI Jakarta Th. 2022.
6. Medali Perak,
Embu Pasangan Putri Remaja A, Kyu II - I. Kejurdo Se DKI Jakarta Th. 2022.
7. Medali Emas,
Embu Solo (Tandoku) Remaja A, Kyu III - I Putri (Grup 2) Kejurdo Se Jakarta Timur II Th. 2022.
8. Medali Emas,
Embu Berpasangan Remaja A, Kyu III SD - Kyu I. Antar Dojo Se Jakarta Timur II Th. 2022.
9. Medali Emas,
Embu Berrgu Remaja A, Kejurdo Se Jakarta Timur II Th. 2022.
10. Medali Emas,
Embu Berpasangan Putri Remaja A, Kyu IV - III. Kejurnas Shorinji Kempo Monas Cup 2019.
11. Medali Emas,
Embu Berpasangan Remaja A, Antar Pelajar & Mahasiswa Se Indonesia, UNJ LANUD HALIM OPEN 2019.,
12. Medali Perak,
Embu Beregu Remaja A, Antar Pelajar & Mahasiswa Se Indonesia, UNJ LANUD HALIM OPEN 2019.,
13. Medali Perunggu,
Embu Pasangan Remaja, Invitasi Pertandingan Olga Kempo Tingkat Kota Jakarta Pusat Th. 2018.
14. Medali Perunggu,
Embu Beregu Pemula, Invitasi Pertandingan Olga Kempo Tingkat Kota Jakarta Pusat Th. 2018.
Di samping prestasinya sebagai atlet beladiri Kempo, Shifa juga seorang anggota Club Petembak MSC (Marine Shooting Club) dibawah naungan PERBAKIN Senayan. Shifa sebelumnya mengikuti Sekolah Dasar Menembak PERBAKIN sejak usia 7 tahun, dengan menggunakan senjata Air Pistol dan Air Rifle (PCP). Pada kegiatan PERBAKIN Shifa juga mengikuti beberapa kejuaraan menembak di event Monthly Games dan Porkot Tangsel berhasil meraih 4 Medali Emas dan 1 Perak, untuk class Match dan Beenchrest. Belakangan Shifa juga sudah mulai melirik dan melakoni nomor "Tembak Reaksi" di cabang menembak IPSC.
Shifa juga sempat tampil acting di layar Youtube dalam serial Action Short Movie SRIKANDI n' Papie sebagai sosok remaja berprestasi yang peduli dan pemberani. Film tersebut menggambarkan pola tingkah remaja kekinian yang diwarnai sarat adegan laga dengan ciri khas beladiri Kempo yang cukup keras ditampilkan:
Shifa sebagai gadis remaja yang terkesan pendiam, tenang namun tegas dalam sikap dan penampilan keseharian, ternyata memiliki banyak prestasi dengan berbagai talenta yang membuat kharismatik tampilannya. "Anak adalah anugerah terbaik dari Allah SWT. Tugas kita sebagai ortu mendidik dan mendukung dalam mempersiapkan masa depan, selanjutnya biarkan takdir yang menentukan," ujar H. Alfan Advokat kontroversial versi Mata Nazwa 2016 lalu yang juga penyandang Sabuk Hitam di Shorinji Kempo PERKEMI. [Red]