Ngeri! Efek Sunting Wikipedia 'Wakil Ketua DPR', Rahman di Pecat Akunnya Diblokir
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Ngeri! Efek Sunting Wikipedia 'Wakil Ketua DPR', Rahman di Pecat Akunnya Diblokir

Selasa, 29 Juli 2025, 19:05

Rahman Sugidiyanto

AmbaritaNews.com | Jakarta — Polemik pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Rahman Sugidiyanto, eks Redaktur Pelaksana SEO Akurat.co, kini memasuki babak baru. Rahman mengaku akun Wikipedia miliknya resmi diblokir oleh pengelola Wikipedia Indonesia, setelah sejumlah media memberitakan pemecatannya dari PT Akurat Sentra Media.


Rahman menyebut pemblokiran itu terjadi beberapa hari setelah mencuatnya kabar PHK yang diduga dipicu oleh suntingannya terhadap laman profil tokoh publik, yakni Wakil Ketua DPR RI. Ia menegaskan, penyuntingan tersebut dilakukan secara terbuka dan disertai dengan sumber informasi yang sah.


"Saya mengetahui hal ini hanya beberapa hari setelah ramai pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja saya dari Akurat.co. Dugaan pemicunya adalah karena saya menyunting laman tokoh publik di Wikipedia," ujar Rahman dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/7/2025) malam.


Menurut Rahman, tidak ada pelanggaran etika atau privasi dalam suntingan yang ia lakukan. Namun, ia menyayangkan tindakan pemblokiran akun Wikipedia miliknya yang dilakukan secara sepihak tanpa ada klarifikasi atau pemberitahuan terlebih dahulu.


"Sebagai insan pers yang terbiasa bekerja berdasarkan data dan etika, saya memandang ini sebagai sinyal kekhawatiran bagi kebebasan pers," tegasnya.


Lebih lanjut, Rahman mengungkapkan kekhawatirannya akan potensi politisasi terhadap ruang-ruang terbuka seperti Wikipedia. Ia mengatakan bahwa pembungkaman terhadap suara berbeda pandangan harus diwaspadai karena bisa menggerus kebebasan berekspresi di era digital.


"Saya bukan politisi atau oposisi. Saya hanya seorang jurnalis dan akademisi hukum yang berupaya memperbaiki kualitas informasi publik, termasuk melalui Wikipedia," tambahnya.


Terkait dugaan adanya campur tangan pihak berkuasa atas pemecatannya, Rahman menyatakan akan menempuh jalur banding ke komunitas Wikipedia dan Wikimedia Foundation agar kasus ini menjadi pelajaran bersama.


"Saya juga mengajak rekan media dan publik untuk tidak tinggal diam ketika keterbukaan informasi mulai dibatasi, apalagi jika disebabkan oleh tekanan kekuasaan," katanya.


Sementara itu, pihak manajemen Akurat.co memberikan penjelasan berbeda. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Pimpinan Redaksi Akurat.co, Aldi Gultom, disebutkan bahwa pemecatan Rahman dilakukan karena pelanggaran etika berat.


"Rahman Sugidiyanto diberhentikan sebagai karyawan per 26 Juli 2025, berdasarkan keputusan HRD tertanggal 23 Juli. Dalam keputusan itu terdapat bukti pelanggaran yang memperjelas tindakan pemecatan," ungkap Aldi.


Ia juga menyebut bahwa Rahman diketahui menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di media lain, yakni Jakartainside.com, saat masih aktif sebagai Redaktur Pelaksana SEO di Akurat.co. Hal ini dianggap sebagai bentuk ketidakjujuran dan pelanggaran terhadap etika profesional.


"Persoalan Rahman dengan salah satu pimpinan DPR RI adalah urusan pribadinya. Namun alasan kami memberhentikannya murni karena ketidakjujuran dan pelanggaran etika," pungkas Aldi.  [Diori Parulian Ambarita]


Berita Populer


TerPopuler