![]() |
Hendrianto alias Suler (44) |
AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi – Hidup dalam keterbatasan tak membuat Hendrianto, yang akrab disapa Suler, kehilangan semangat. Pria yang tinggal di RT 01 RW 18, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan ini, sudah lima tahun lamanya mengalami kebutaan total akibat dampak dari masa pandemi Covid-19.
Ditemui pada Minggu (27/7/2025) di kawasan CBL, Suler menceritakan kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Ia mengungkapkan bahwa awal mula kondisinya terjadi sejak tahun 2020, saat wabah corona merebak. Kondisi tubuh yang melemah, ditambah dengan keterbatasan ekonomi membuatnya sulit mengakses pengobatan. Seiring waktu, penglihatannya perlahan memudar hingga akhirnya gelap sepenuhnya.
"Awalnya cuma masalah makanan yang gak sehat, terus saya jadi suka minta-minta. Akhirnya ya begini keadaannya sekarang," ujarnya lirih.
Selama lima tahun terakhir, Suler mengaku belum pernah mendapatkan perhatian khusus ataupun bantuan sosial dari pihak desa maupun instansi terkait. Ia berharap pemerintah desa dan pihak berwenang bisa lebih peduli terhadap warga dengan kebutuhan khusus seperti dirinya.
"Harapan saya cuma satu, dibantu aja untuk bantuan sosial. Dan saya juga pengen hidupin komunitas tunanetra di Desa Mangunjaya. Biar kami bisa berkembang, produktif, dan punya penghasilan sendiri," jelasnya.
Suler juga menyampaikan pentingnya rasa solidaritas antar sesama penyandang disabilitas, agar bisa saling menguatkan dan berjuang bersama.
"Kalau bisa kami semua yang senasib bisa saling bantu, sama-sama jalan, karena kami juga pengen hidup layak," tutupnya penuh harap. [Diori Parulian Ambarita & Syaugy Achmad]