![]() |
Wakil Direktur (Wadir) Penunjang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi dan Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Dr. Lilah Muflihah, MHKes |
AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi – Kesadaran tentang arti sebuah kesehatan mungkin bagi beberapa orang belum semua mengerti, dan memberikan pengertian-pengertian kepada orang-orang terdekat merupakan titik awal dari kesadaran itu sendiri.
Kenapa pentingnya arti sebuah kesehatan, khususnya mewaspadai menopause? Dilansir dari kompas.tv Hari Menopause Sedunia ditetapkan pada tahun 1984 oleh World Health Organization (WHO) dan International Menopause Society (IMS) dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang kondisi yang mempengaruhi perempuan seiring bertambahnya usia.
Bulan Menopause Dunia pertama kali diadakan pada Oktober 2014. Masyarakat Menopause Internasional mempromosikan dan meluncuran kampanye yang disebut “Prevention of Diseases After Menopause”.
Perlu diketahui, Menopause adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan alami hormon reproduksi wanita, dimulai antara usia 45 hingga 55 tahun, ketika tubuh mengalami siklus menstruasi terakhirnya.
Gejala-gejala Menopause meliputi hot flashes (serangan panas), night sweats (keringat malam, perubahan mood dan gangguan tidur. Sebab itu, untuk memperingati Hari Menopause Sedunia setiap tanggal 18 Oktober setiap tahun, Wakil Direktur (Wadir) Penunjang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi dan Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Dr. Lilah Muflihah, MHKes akan sedikit mengulasnya.
![]() |
(ilustrasi) source: kontan.co.id |
Ia mengatakan, di Hari Menopause Sedunia 2023 adalah mengangkat isu tentang penyakit kardiovaskuler pada wanita yang sudah menopause. Wanita setelah memasuki masa menopause akan mengalami resiko penyakit jantung yang meningkat dikarenakan adanya penurunan dari hormon estrogen terhadap pembuluh darah yang drastis.
“Pada wanita yang sudah menopause akan menyebabkan terjadinya resiko penyakit jantung. Penyakit Jantung sendiri pada umumnya risiko lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada wanita, tetapi pada wanita dengan menopause penyakit jantungnya , resiko mendapatkan penyakit jantungnya akan sama antara laki-laki dan wanita,” ujarnya, Rabu (18/10/2023) kepada redaksi media ini.
Masih kata Dr. Lilah, bahkan bila terjadi serangan jantung pada wanita, menopause gejalanya akan mengakibatkan komplikasi yang lebih berbahaya, bisa terjadi komplikasi rusaknya katup jantung.
“Untuk tetap sehat dan menjaga agar tidak terjadinya penyakit jantung pada wanita yang sudah menopause, kita harus tetap memantau tekanan darah, memeriksa kolesterol kita, gula darah kemudian juga gaya hidup sehat dan tentunya harus rutin olahraga bagi wanita yang telah menopause tetap semangat untuk melalui hari-hari kita,” tambahnya.
Terakhir dia menyampaikan, menopause sudah menjadi bagian dari hidup kita dan juga kita tetap bersahabat dengan menopause. Itulah kenapa pentingnya kesadaran kita akan kesehatan, semoga informasi yang disampaikan bermanfaat untuk kita semua. [Diori Parulian Ambarita]