Budi Arie Telepon Jokowi Soal Perubahan Logo Projo: “Jangan Ada Framing Putus Hubungan” -->
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Budi Arie Telepon Jokowi Soal Perubahan Logo Projo: “Jangan Ada Framing Putus Hubungan”

Minggu, 02 November 2025, 21:37



AmbaritaNews.com | Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa perubahan logo Projo bukan berarti pihaknya memutus hubungan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Budi dalam Kongres III Projo yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 1–2 November 2025.


Dalam pidatonya, Budi Arie mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Jokowi melalui sambungan telepon terkait perubahan logo tersebut.


“Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Bapak Jokowi. Jadi jangan di-framing seolah-olah Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi,” ujar Budi di hadapan ribuan peserta kongres, Minggu (2/11/2025).


Budi menjelaskan, perubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.


“Bahwa perubahan logo adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman,” jelasnya.


Logo Projo yang lama menampilkan siluet wajah Jokowi sebagai simbol perjuangan rakyat. Kini, logo baru berwarna hitam-merah, dengan elemen yang lebih sederhana dan modern. Meski demikian, Budi menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan rakyat yang diusung Jokowi tetap menjadi roh gerakan Projo.


Sebagai bentuk partisipasi, Budi juga berencana menggelar sayembara pembuatan logo baru Projo yang mencerminkan semangat nasionalisme dan kedekatan dengan rakyat.


Dalam Kongres III kali ini, Jokowi tidak hadir karena alasan kesehatan dan anjuran dokter untuk beristirahat. Namun, ia tetap mengirimkan pesan khusus agar Projo terus mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


Budi Arie menegaskan bahwa hasil Kongres III Projo akan segera dilaporkan langsung kepada Jokowi dan Presiden RI Prabowo Subianto.


 “Kami akan menyampaikan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo kepada Bapak Jokowi, dan juga menyerahkan resolusi kepada Pak Presiden Prabowo,” katanya.


Kongres III Projo yang diikuti sekitar 3.000 peserta dari 35 DPD dan 479 DPC se-Indonesia menghasilkan lima poin resolusi utama:


1. Mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.



2. Mendukung dan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo hingga 2029.



3. Melakukan transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan zaman.



4. Mendorong politik persatuan nasional.



5. Berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.


Dengan mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat”, Kongres III Projo menandai babak baru perjalanan organisasi relawan yang selama ini dikenal setia mendukung Jokowi.


“Projo sejatinya lahir karena ada pemimpin rakyat yang bernama Joko Widodo. Kini saatnya kita melanjutkan semangat itu di bawah kepemimpinan baru untuk rakyat,” tutup Budi Arie.  [Diori Parulian Ambarita & Supriyadi]

Berita Populer


TerPopuler