AmbaritaNews.com | Jakarta - Sebuah diskusi publik yang bertujuan mendesak pemerintah untuk segera menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh pejuang nasional A.M. Sangaji sukses digelar di Jakarta Connection, Jl. Kalibata Tengah No. 2, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh dan aktivis sejarah, termasuk Wasekjen yang menegaskan bahwa forum tersebut merupakan langkah konsolidasi berbagai elemen masyarakat yang selama ini memperjuangkan penetapan Sangaji sebagai Pahlawan Nasional.
Dalam keterangannya, Wasekjen menyampaikan bahwa perjuangan untuk mengangkat Sangaji sebagai pahlawan harus kembali diperkuat.
“Yang jelas, diskusi pada siang hari ini untuk memastikan agar tokoh nasional A.M. Sangaji bisa segera mendapat gelar pahlawan di tahun depan, 2026. Karena pada 2025 sudah terlewat, maka ini menjadi upaya konsolidasi dari kawan-kawan semua yang memperjuangkan A.M. Sangaji untuk mendapat gelar pahlawan nasional.”
Ia juga menyoroti kontribusi besar Sangaji terhadap perjalanan bangsa.
“Kenapa hal ini bisa terlewatkan? Kita harus memastikan ke depan semuanya berjalan sukses. A.M. Sangaji bukan hanya tokoh nasional Indonesia atau tokoh pergerakan Maluku saja, tetapi beliau adalah salah satu dari sedikit orang yang keindonesiaannya diakui. Ia menjadi pelopor persatuan bangsa lewat Kongres Nasional tahun 1916 dan merupakan steering committee Kongres Pemuda II tahun 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda.”
Dukungan untuk memberikan gelar pahlawan kepada Sangaji disebut terus mengalir.
“Beliau adalah tokoh yang mampu merekatkan bangsa. Dukungan terhadap pemberian gelar pahlawan nasional juga sudah banyak, baik dari DPR, DPD, DPRD, akademisi, aktivis, hingga berbagai elemen masyarakat yang menyuarakan satu suara: menuntut A.M. Sangaji segera diberi gelar Pahlawan Nasional.”
Menutup pernyataannya, Wasekjen berharap gerakan ini tidak berhenti pada diskusi semata.
“Saya berharap acara diskusi ini tidak berhenti sebagai diskusi saja, tetapi di-follow up dan dilakukan berbagai upaya agar cita-cita memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada A.M. Sangaji dapat terwujud ke depannya.”
Diskusi ini sekaligus menjadi dorongan terbaru dari masyarakat, akademisi, hingga aktivis budaya yang ingin memastikan tokoh penting dalam sejarah persatuan Indonesia tersebut mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusinya bagi bangsa. [Diori Parulian Ambarita & Supriyadi]


