
ketiga dari kiri: Kepala Seksi Ketentraman pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Aldo
AmbaritaNews.com | Kota Bekasi — Sejumlah pedagang di wilayah RW 001, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, mengaku resah dan menyampaikan tuduhan serius terhadap Farid, Ketua RW 001 terpilih yang juga diketahui sebagai aparatur Satpol PP Kota Bekasi. Mereka menduga Farid melakukan praktik pungutan liar (pungli) dengan memungut uang bulanan dari pedagang makanan, pedagang keliling, hingga pemilik warung di wilayah tersebut.
Berdasarkan penuturan beberapa pedagang yang enggan disebutkan namanya, pungutan yang diminta diduga berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000 per pedagang setiap bulan. Selain pungutan tersebut, mereka mengaku masih diwajibkan membayar uang kebersihan, yang jumlahnya berbeda dari setoran bulanan.
Tak hanya itu, seorang pemilik warung yang dikenal sebagai “warung Madura” mengungkapkan bahwa sejumlah toko yang menjual rokok ilegal diduga juga “diamankan” melalui pemberian setoran yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Informasi ini diperoleh melalui investigasi lapangan yang dilakukan oleh awak media.
“Saya mengiyakan ada permintaan setoran. Saya tidak akan membiarkan hal ini terus terjadi,” ujar seorang pedagang asal Madura saat ditemui pada Minggu (16/11/2025) malam. Ia menegaskan siap ‘pasang badan’ apabila praktik tersebut kembali menyasar warungnya.
Pedagang itu juga menyampaikan bahwa keponakannya—seorang perempuan yang berjaga pada malam hari—sempat mengalami perlakuan yang membuatnya merasa tertekan. Kejadian tersebut disebut terjadi setelah hujan, beberapa minggu lalu.
Warga dan pedagang berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk memastikan kebenaran laporan ini dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terdampak.
Sementara itu, pada Selasa (18/11/2025), awak media menyampaikan informasi tersebut kepada Kasi Ketentraman Satpol PP Kota Bekasi, Aldo. Ia mengaku belum mengetahui adanya dugaan praktik pungli tersebut.
“Terima kasih informasi rekan-rekan media, karena saya baru tahu. Saya akan melaporkan kepada Kepala Bidang dan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi,” ujarnya. [Diori Parulian Ambarita & Yoppi Pragola Surbakti]