AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi - Situasi arus lalu lintas di depan kantor Desa Kedungpengawas tak seperti biasanya, jejeran truk pengangkut tanah memenuhi dan memakan badan jalan.
Sehingga kendaraan yang melintasi jalan tersebut tak dapat menghindar dari kemacetan. Padahal saat itu waktu sudah menunjukan sekira pukul 23:18 Wib.
Volume truk pengangkut tanah tak diimbangi dengan ruas jalan dan mobilisasi truk pengangkut juga tak terbendung, sehingga kemacetan pun tak dapat dielakkan.
Beberapa waktu lalu, awak media ini mencoba mengkonfirmasi orang yang dipercayakan untuk mengatur lintasan truk pengangkut tanah di Babelan.
Diujung telepon, orang yang dipercayakan untuk mengatur lintasan truk pengangkut tanah (Nursin) menjelaskan, bahwa dirinya hanya pegang lintasan truk pengangkut tanah yang bertuliskan Duta untuk pengurukan ke Summarecon milik 9 naga.
 |
| Oknum Ormas Warga Jaya Indonesia (WJI), biasa dipanggil Nursin |
"Memang truk pengangkut tanah bertuliskan Duta pegangan saya, tapi saya suruh anak buah saya Norman di lapangan," kata Nursin.
Kalau truk pengangkut tanah yang bertuliskan Talenta, BDX dan MTA bukan saya yang pegang, tambah dia, yang dipegang saya sesuai prosedur seperti ditutup terpal, lintasan buka tutup sehingga jangan sampai mengganggu aktifitas masyarakat lainnya.
Namun tak demikian kenyataannya dengan yang terjadi pada hari Senin (14/8/2023) malam. Saat awak media mendatangi lintasan tersebut, jelas terjadi kemacetan. Kendaraan lainnya tertahan akibat truk pengangkut tanah yang mobilisasinya malam itu tak ada yang mengatur.
Selanjutnya awak media menghubungi Nursin melalui pesawat telepon di nomor 085893428446. Dia menerangkan kepada awak media bila berada di luar dan menyudahi berkomunikasi kepada awak media. Lalu seseorang yang berada di samping menelepon Nursin dan terdengar suara di telepon Nursin ada di Gang Mawar, Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan.
Setelah itu, awak media menuju ke Gang Mawar, dan benar adanya Nursin berada di tempat tersebut. Malam itu terlihat Nursin memakai baju Organisasi Masyarakat (Ormas) Warga Jaya Indonesia (WJI).
Ia mengungkapkan kepada awak media lagi ribet, memang lagi digeber untuk pengurukan. Tak berselang lama Nursin meninggalkan awak media dengan menggunakan motor entah kemana. [Diori Parulian Ambarita & Vance Sitompul]
