AmbaritaNews.com | Kabupaten Pemalang - Lembaga Wartawan Peduli Sosial Pemalang (WPSP) kembali turun kejalan berbagi nasi kotak dan takjil untuk berbuka puasa kepada para tukang becak, juru parkir dan pengguna jalan dan masyarakat sekitar, Jum'at (14/4/2023).
Pembagian tersebut di empat lokasi antara lain, Alun-alun Pemalang kota, Pasar Tangglog Kelurahan Kebondalem, Pagaran Kelurahan Pelutan dan Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras.
Menurut Karjo dan teman teman seprofesi tukang becak dan juru Parkir di Pasar Tangglog mengucapkan terima kasih kepada Wartawan yang peduli kepada kami," kata Karjo mewakili teman-temannya.
Hal senada disampaikan oleh Karno dan Warjo selaku tukang becak di Alun-alun Kota Pemalang, begitu pula Tarono dan Wahyu, petugas relawan lalulintas di Pagaran dan tukang becak dari Tanjungsari Sugihwaras.
Disampaikan oleh Aidin selaku Humas Lembaga (WPSP) dan Pimpinan Redaksi Media Seruni.co.id bahwa, keterkaitan kegiatan ini sudah menjadi rutinitas yang sudah terprogram Jum'at Berkah, maka sebagai anggota atau pengurus berkewajiban memberikan peningkatan program Jum'at Berkah," kata Aidin.
Selain itu kata Aidin, mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang yang selalu mendukung, juga berharap kepada semua para pendukung program Jum'at Berkah melalui Lembaga (WPSP) agar dapat memberikan sebagian rejekinya," ucap Aidin.
Begitu pula disampaikan oleh Alwi Asesegaf selaku pengurus (WPSP), kegiatan ini memang rutin setiap hari Jum'at, maka aksi kami dalam kegiatan ini sangat positif, karena dapat membantu sebagian rejeki nya ke mereka, khusus nya para tukang becak dan para juru parkir dan para pencari barang bekas," kata Alwi.
Dalam kegiatan selama ini Yogo Darminto, S.Pd selaku Ketua (WPWS) mengatakan, pembagian paket nasi kotak dan takjil kepada warga tersebut sebagai bukti bahwa aksi-aksi (WPSP) selama ini nyata, tentu selain sebagai sosial kontrol kami juga ada rasa kepedulian kepada masyarakat," kata Yogo.
Menurut nya kegiatan tersebut dilakukan agar dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat secara langsung, bahwa para pelaku kuli tinta tidak seburuk yang dipikirkan oleh beberapa kalangan.
“Ini adalah salah satu misi (WPSP), selain sebagai sosial kontrol, kita juga berusaha untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak. Bahwa saling berbagi itu indah," tuturnya. [Adn/Mds]
