AmbaritaNews.com | Jakarta - Kurang lebih sekitar 10.000 peserta akan hadir meramaikan Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI (POPNAS) di Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada 26 Agustus hingga 4 September 2023.

Dari jumlah peserta sebanyak 10.000 tersebut terdiri dari 2.000 Tim Official cabor dan 6.946 Tim Official Kontingen, ditambah tamu undangan dari dalam dan luar provinsi. Pada Popnas XVI 2023 ini akan mempertandingkan 22 cabang olahraga dan 335 nomor pertandingan.

Shorinji Kempo PERKEMI adalah salah satu cabang olah raga beladiri yang untuk pertama kalinya ikut dipertandingkan pada event POPNAS ke XVI di Palembang. Dikesempatan ini Tim Atlet DKI optimis untuk turut bertanding memperebutkan medali di nomer-nomer bergengsi nantinya. Meskipun terbilang baru untuk pertama kali ikut dipertandingkan, Shorinji Kempo merupakan olah raga beladiri yang sudah lama berdiri dan eksis di Indonesia. Selain di Pekan Olahraga Nasional (PON) Kempo juga di pertandingkan pada event sekala international seperti Sea Games dan Shorinji Kempo World Taikai yang selalu diadakan berkala sesuai kalender World Shorinji Kempo Organization (WSKO). Shorinji Kempo PERKEMI hingga saat ini bersekretariat dan berpusat pendidikan dan latihan di Gedung "Sidharta A. Martoredjo", Jl. C62 RT. 03 / RW. 03, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat - 17413 atau lebih dikenal dengan sebutan Honbu Pondok Gede.

Dalam proses pemusatan latihan di PPOP Ragunan, nampak disela-sela latihan Sulthanah Nashifah dan Haruming Sekar Kinasih, pasangan peraih medali emas di event kejuaraan nasional Monas Cup lalu sedang melakukan latihan tehnik bersama atlet pelajar DKI berprestasi lainnya dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Baca: https://www.ambaritanews.com/2023/08/keringat-manis-sang-juara-kelahiran.html

Awak media juga sempat menghubungi Zulkarnain Idris selaku Ketua Umum PERKEMI PENGPROV DKI lewat telephone selulernya dan beliau memberikan keterangan sebagai berikut;

Bahwa adanya dukungan dari DISPORA memuaskan, Perkemi bangga dengan kehadiran Kadispora yang sangat concern terhadap pelatih dan atlet olahraga, memperhatikan makanan, gizi dan men "treat" atlet penuh respectful dan honor, fasilitas ppop prima. TC berjalan lancar, jika ada harapan, bukan tidak mungkin dimasa depan TC berikutnya dapat untuk diperpanjang hingga 3 bulan jelang hari H pertandingan.

Atlet Shorinji Kempo DKI  dengan adanya program pengprov yang selaras dengan program Dispora - pembinaan usia dini, materi bibit unggul bisa di hasilkan melalui kerjasama dgn dinas pendidikan, pelaksanaan eskul Kempo di SMP - SMA.

Dan saat ini DKI mengikuti keseluruhan 10 nomor yang dipertandingkan di Popnas. Target kami Minimal 3 emas untuk memastikan juara umum, mendukung target Dispora kembali menjadi juara umum sejak terahir menjadi juara umum 2015 saat Popnas dilaksanakan di Jakarta, ujarnya dengan antusias dan penuh rasa optimis.

Melihat semangat dan keyakinan atlet DKI yang akan berlaga di event Popnas ini nantinya, bukan tidak mungkin apa yang digambarkan Ketum Pengprov DKI tersebut dapat terwujud. Namun di sisi lain ada sedikit perbedaan hasil wawancara dengan Kepala Pelatih Atlet Shorinji Kempo PERKEMI DKI, Senpai Ivan Khusaeri Jamil (IV DAN) menyatakan sebagai berikut;

Motivasi Tim Kempo Pelajar DKI Jakarta utk POPNAS di Palembang nanti adalah memberikan prestasi yang terbaik, mengingat event POPNAS ini adalah kali pertama Cabor Kempo dipertandingkan secara resmi dan bukan eksebisi, yang berarti setiap medali yg diperebutkan di cabor Kempo akan diperhitungkan utk penentuan juara umum POPNAS.

Adapun komposisi Pelatih & Atlet cabor Kempo utk POPNAS XVI Palembang 26 Agustus s.d 4 September 2023:

Tim PELATIH :
1. Ivan Khusairi Jamil, S.E (Head Coach)
2. Sayyid Muhammad Iqbal Abdul Hakim, S.Pd (Assisten Pelatih).

Atlet PUTERI :
1. Naurah Ramadhani Aswari (Kyu 1).
2. Desta Setia Putri (Kyu 1).
3. Mirza Quinneyva Jamil (Kyu 1).
4. Sulthanah Nashifah (Kyu 2).
5. Haruming Sekar Kinasih (Kyu 2).
6. Frenchiora Estriafahra (Kyu 2).

Atlet PUTERA :
1. Riezky Syahbana (Kyu 1)
2. Dewa Made Sarvasya Arhasi (Kyu 1)
3. Dhafa Ragil Saputra (Kyu 1)
4. Muhammad Rapy Akbar (Kyu 1)
5. Muhammad Aldino Cafrawie (Kyu 2)
6. Ahmad Fachri Rizaldi (Kyu 2)
7. Gilbran Robiansya (Kyu 3)

Mengikuti 10 nomor pertandingan :

RANDORI PUTERI :
1. Kelas 50 kg : Naurah Ramadhani Aswari
2. Kelas 55 kg : Desta Setia Putri

RANDORI PUTERA :
1. Kelas 50 kg : Gilbran Robiansya
2. Kelas 55 kg : Dewa Made Sarvasya Arhasi
3. Kelas 60 kg : Riezky Syahbana

EMBU :

1. Berpasangan Kyu 2 Putera : M Aldino Cafrawie & Ahmad Fachri Rizaldi  2.Berpasangan Kyu 2 Puteri : Sulthanah Nashifah & Haruming Sekar Kinasih

3. Berpasangan Kyu 2 Campuran : Frenchiora Estriafahra & M Aldino Cafrawie

4. Berpasangan Kyu 1 Campuran : Mirza Quinneyva Jamil & M Rapy Akbar
5. Beregu Campuran :
Mirza Quinneyva Jamil
Naurah Ramadhani Aswari
M Rapy Akbar
Dhafa Ragil Saputra

Sejauh ini menurut kepala pelatih adanya sarana dan prasarana latihan di komplek PPOP Ragunan sudah cukup lengkap dan memadai, baik itu sarana latihan teknik atau fisik serta suasana lingkungan Camp Pemusatan Latihan di Komplek PPOP Ragunan adalah kawasan yang teduh, nyaman dengan fasilitas olah raga paling lengkap di Indonesia.

Hanya saja secara non teknis, ada terkendala bagi para atlet yang masih belum terbiasa berpisah dari orang tua atau jauh dari rumah, hal tersebut menjadi pencetus sedikit terganggu kondisi emosionalnya para atlet yang mayoritas masih remaja belia. Disebabkan harus tinggal di asrama/mess, mereka terkadang rindu dengan keluarga dan suasana rumah yang mau tidak mau harus ikut dengan aturan atau ketentuan Camp Pelatihan yang cukup ketat dan bagi mereka tidak familiar.

Sampai dengan saat ini, progres kemajuan tim ini sudah on the track, mencapai pada level 95%, tinggal soal maintenance saja. Kamipun sebagai tim pelatih sudah berupaya maximal untuk mencapai target medali di POPNAS nanti:
2 medali emas
2 medali perak
6 medali perunggu
(Sedikit berbeda dengan Ketum Pengprov DKI).

Ketika ditanyakan apa yang menjadi harapan atlet dan pelatih dikesempatan berada di Base Camp TC Shorinji Kempo atau Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP Ragunan), Senpai Ivan menyampaikan harapan khusus terhadap Pengprov PERKEMI DKI Jakarta;
"Mohon kepada Pengprov DKI dan pihak terkait lainnya (KONI dan DISPORA) untuk dapat memberikan dukungan maksimal kepada Tim Kempo DKI Jakarta yang mayoritas pelajar,  jangan ada diskriminasi dalam hal pemenuhan kebutuhan atlet, baik itu perlengkapan pertandingan atau pun hal2 non teknis lainnya".

Selaku kepala pelatih, Senpai Ivan juga sempat menegaskan “Sampai saat ini kami belum memiliki Body Protector (DO) Jepang utk kebutuhan latihan. Karena Pengprov lebih konsentrasi mengutamakan Tim Pelatda Kempo DKI utk pra-PON, sedangkan kami yang juga sudah mendesak mendekati waktu pelaksanaan pertandingan, justru tidak difasilitasi atau tidak terpenuhi kelengkapan peralatan latihan sebagaimana mestinya. Bagaimanapun kelengkapan peralatan latihan sangatlah menunjang dan menentukan hasil," tutupnya diujung percakapan.  [Red]