(foto: 86berita.online/Mujihartono)
AmbaritaNews.com | Kabupaten Pemalang - Ratusan warga Desa Pesantren tanda tangani petisi penolakan terhadap kegiatan peternakan udang vaname yang berlokasi di Desa Pesantren, Kec. Ulujami.
Kegiatan tambak tersebut dirasa sangat merugikan terhadap warga desa sekitar, salah satu persoalan yang paling sering dirasakan warga adalah minimnya ketersediaan air bersih yang diduga disebabkan oleh kegiatan tambak vaname tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga yang masih belum mau disebut namanya pada mulanya lokasi tempat didirikannya tambak vaname tersebut merupakan milik PTPN yang fungsinya sebagai perkebunan tebu, sebagian dikelola PTPN dan sebagian diswakelola-kan ke warga sekitar, namun semenjak lahan tersebut dialih fungsikan menjadi tambak vaname berbagai persoalan mulai muncul.
"Kami barusan cek lokasi bersama pemuda Karang Taruna setempat, insya Allah kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pancasakti (BEM UPS) Tegal akan berupaya terlibat mengadvokasi persoalan tersebut kedepan," jelas Ilham Nada selaku Presiden Mahasiswa UPS, Kamis (17/11/2022).
Dalam kunjungan langsung tersebut, Sekretaris Karang Taruna Kab. Pemalang juga terlibat menghimpun keluh kesah masyarakat terdampak.
"Persolan ini sebenarnya saya sudah dengar dari lama, namun agaknya pelik untuk menguraikannya, kita akan coba cari akar masalanya dulu agar semua kepentingan baik itu kepentingan masyarakat maupun kepentingan korporasi dapat terakomodir," ujar Hamu Fauzi.
Kedepan tim dari BEM UPS, Karang Taruna akan mencoba berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama mengupayakan penyelesaian persoalan tersebut. [Red/Ridwan]