AmbaritaNews.com | Jakarta – Dalam Pidato Kenegaraan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025), Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas praktik tambang ilegal yang merugikan negara.
Prabowo mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 1.600 tambang ilegal di berbagai daerah, dengan total potensi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp300 triliun. Ia meminta dukungan penuh dari DPR serta partai politik untuk menuntaskan persoalan tersebut demi kesejahteraan rakyat.
“Sekalipun itu jenderal yang ada di belakang ilegal, kita sikat,” tegas Prabowo di hadapan para anggota MPR, DPR, dan DPD.
Presiden juga menegaskan tidak akan memberikan perlindungan kepada pihak mana pun yang terlibat, termasuk jika berasal dari partai yang dipimpinnya. “Ada laporan, hajar. Walaupun orang Gerindra, tidak saya lindungi,” ujarnya.
Pidato tegas ini disambut perhatian serius dari para legislator dan publik, mengingat isu tambang ilegal selama ini menjadi salah satu masalah besar yang merusak lingkungan, mengurangi pendapatan negara, serta mengancam keselamatan masyarakat sekitar lokasi tambang. [Diori Parulian Ambarita]