AmbaritaNews.com | Kabupaten Bogor – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipinang 02, Kecamatan Rumpin berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (24–25/9/2025). ANBK menjadi salah satu instrumen penting Kementerian Pendidikan untuk memetakan mutu pendidikan di setiap sekolah.
“ANBK ini nanti dituangkan dalam rapor mutu pendidikan. Mudah-mudahan dari hasilnya bisa terlihat bagaimana kualitas pendidikan di SDN Cipinang 02 Rumpin mendapatkan nilai secara nasional,” ujar Kepala Sekolah SDN Cipinang 02, Agus, Rabu (24/9/2025).
![]() |
Kepala Sekolah SDN Cipinang 02, Agus |
Agus menjelaskan, setiap sekolah diwakili 30 siswa kelas V dengan tambahan lima siswa cadangan. Jika jumlah siswa kurang dari 30, seluruh siswa kelas V wajib mengikuti asesmen. Namun jika lebih, peserta ditentukan secara acak oleh Kementerian Pendidikan. Asesmen meliputi literasi, numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Pelaksanaan ANBK dibagi dalam dua sesi. Hari pertama difokuskan pada literasi dan survei karakter, sedangkan hari kedua diisi dengan asesmen numerasi dan survei lingkungan belajar. Data hasil asesmen tidak hanya menjadi rapor pendidikan daerah, tetapi juga diurai hingga ke masing-masing sekolah.
![]() |
Guru kelas V, Yuni dan Yeti |
Sebelum pelaksanaan, guru kelas V memberikan pendampingan dan gladi resik, termasuk pelatihan penggunaan laptop agar siswa lebih siap.
“Mudah-mudahan siswa-siswi bisa tenang mengikutinya serta tidak gugup. Kami berusaha membekali mereka agar tidak kaget menghadapi asesmen. Harapannya kualitas literasi dan numerasi anak-anak SDN Cipinang 02 dapat meningkat meski sekolah berada di daerah terpencil,” ujar guru kelas V, Yuni dan Yeti.
Selain memetakan mutu pendidikan, ANBK juga memberi manfaat tambahan. Sekolah dengan capaian hasil baik berpeluang memperoleh penghargaan berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja yang ditujukan untuk peningkatan layanan pendidikan bagi siswa dan guru. [Dayat]