Lapas Kelas IIA Bekasi dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Gelar Kegiatan Sosial dan Kesehatan dalam Rangka Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 -->
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Lapas Kelas IIA Bekasi dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Gelar Kegiatan Sosial dan Kesehatan dalam Rangka Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1

Sabtu, 22 November 2025, 19:48



AmbaritaNews.com | Bekasi - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Lapas Kelas IIA Bekasi dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga menyelenggarakan sejumlah kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pelayanan kesehatan sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat hubungan dengan masyarakat.


Pada Jumat (14/11/2025), Lapas Kelas IIA Bekasi menggelar rangkaian kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Dedy Cahyadi. Kegiatan diawali dengan senam sehat bersama yang diikuti oleh petugas dan warga binaan. Kegiatan tersebut menjadi sarana untuk meningkatkan kebugaran fisik, memperkuat disiplin, serta menjalin hubungan harmonis antara petugas pemasyarakatan dan warga binaan.


Selanjutnya, petugas kesehatan Lapas melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan ringan. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan warga binaan tetap terpantau secara rutin sehingga program pembinaan dapat berjalan dengan baik, sehat, dan produktif.


Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Lapas Bekasi turut melaksanakan bakti sosial dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan umum dan penyuluhan kesehatan, yang mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat sekitar lingkungan kerja.


Kalapas Dedy Cahyadi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari semangat baru yang ingin dibangun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.


“Hari Bakti ke-1 ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mempertegas komitmen dalam memberikan pelayanan yang humanis, sehat, serta membawa manfaat bagi warga binaan dan masyarakat. Kami berharap rangkaian kegiatan ini berdampak positif dan berkelanjutan,” ujar Dedy.


Dalam kesempatan yang sama, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga turut melaksanakan kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat. Pada Kamis (13/11/2025), kegiatan donor darah digelar di Aula Kantor Imigrasi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sibolga. Kegiatan diikuti oleh jajaran pegawai dan dilaksanakan sesuai standar prosedur medis. PMI menyampaikan apresiasi atas kesiapan pelaksanaan dan antusiasme pegawai yang dinilai membantu memenuhi kebutuhan stok darah bagi masyarakat.


Kegiatan sosial berikutnya dilaksanakan pada Selasa (18/11/2025) berupa pembagian 50 paket sembako kepada warga sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Parombunan, Kota Sibolga. Penyaluran bantuan berlangsung tertib, tepat sasaran, serta disambut baik oleh masyarakat yang menerima manfaat. Kegiatan ini mencerminkan kepedulian Imigrasi terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah sekitar.


Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, Akbar Drajat Bogitara, menegaskan bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imipas.


“Peringatan Hari Bakti bukan hanya seremonial, melainkan momentum bagi kami untuk memberikan kontribusi yang nyata. Melalui donor darah dan bakti sosial, kami ingin menunjukkan bahwa Imigrasi hadir sebagai bagian dari masyarakat dan selalu siap membantu kapan pun dibutuhkan,” jelas Akbar.


Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus menjadi prioritas untuk memperkuat hubungan antara Imigrasi dan masyarakat serta menumbuhkan budaya peduli di lingkungan kerja.


Seluruh rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 berlangsung dengan baik, tertib, dan penuh makna. Melalui kegiatan kesehatan, donor darah, serta bakti sosial, kedua instansi berupaya memperkuat integritas, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta membangun sinergi yang lebih kuat antara institusi pemerintah dan masyarakat.  [Diori Parulian Ambarita & Supriyadi]

Berita Populer


TerPopuler