Muhammadiyah Didorong Fasilitasi Pembentukan Embarkasi Haji Baru di Papua Barat Daya -->
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

Muhammadiyah Didorong Fasilitasi Pembentukan Embarkasi Haji Baru di Papua Barat Daya

Sabtu, 08 November 2025, 16:41

Muhammad Hafif 


AmbaritaNews.com | Jakarta - Muhammad Hafif mengungkapkan harapannya agar Papua Barat dapat segera memiliki embarkasi haji sendiri. Hal ini disampaikan di halaman Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (7/11/2025).


Menurut Hafif, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) di Papua Barat untuk memfasilitasi pembangunan sarana pendukung, seperti bandara dan asrama haji. 


“Kami sudah berkomunikasi dengan pemda di sana bagaimana memfasilitasi bandara kami, kemudian juga asrama haji kami, karena kami di sana masih provinsi baru. Jadi kami berharap Papua Barat ke depan bisa punya embarkasi haji sendiri,” ujarnya.


Ia juga menyebut bahwa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) telah mengajukan usulan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan pemerintah terkait pembentukan embarkasi haji di wilayah tersebut. “Kami sudah ajukan sebenarnya kemarin. Kebetulan di Kementerian Haji dan Umrah, Wakil Menteri-nya juga orang kami. Jadi kami sempat usulkan agar Sorong, terutama Papua Barat Daya, bisa menjadi embarkasi baru di sana,” jelas Hafif.


Lebih lanjut, Hafif menekankan peran penting Muhammadiyah sebagai kolaborator dalam pengembangan layanan haji dan umrah melalui Lembaga Pembina Haji dan Umrah (LPHU). Ia menilai kontribusi Muhammadiyah di Papua Barat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, sudah sangat terasa. “Kami lihat di Manokwari sudah ada sekolah baru, sekolah alam pertama yang dibangun Muhammadiyah. Kami sangat mengapresiasi hal itu,” ungkapnya.


Dengan dukungan lembaga keagamaan seperti Muhammadiyah, Hafif optimistis Papua Barat dapat segera memiliki fasilitas haji yang memadai dan mandiri, demi meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji di wilayah timur Indonesia.  [Diori Parulian Ambarita & Supriyadi]

Berita Populer


TerPopuler