RSUD Cabangbungin Diterpa Masalah, Warga Tuntut Direktur Mundur
INGIN MENJADI JURNALIS MEDIA ONLINE AMBARITA NEWS, HUBUNGI NOMOR TELEPON ATAU WHATSAPP 082130845668

RSUD Cabangbungin Diterpa Masalah, Warga Tuntut Direktur Mundur

Kamis, 21 Agustus 2025, 20:17



AmbaritaNews.com | Kabupaten Bekasi – Permasalahan pelayanan publik di RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, kian mendapat sorotan tajam. Warga menilai tata kelola rumah sakit penuh masalah, mulai dari dugaan malapraktik, pelecehan, konflik dengan pekerja lokal, hingga skandal perekrutan tenaga honorer yang dinilai tidak transparan.


Sejumlah korban dugaan malapraktik dan pelecehan dokter sudah melaporkan kasusnya, namun sebagian besar keluhan masyarakat dinilai belum ditindaklanjuti pihak rumah sakit maupun pemerintah daerah.


Tokoh masyarakat Cabangbungin, Nana Karna Jaya atau akrab disapa Bang Nana Bentar, menyebut pelayanan RSUD sangat buruk.


“Banyak warga datang ke saya mengeluh. Ada pasien yang matanya jadi buta, ada yang dilecehkan oknum dokter. Bahkan para kepala desa sudah berkirim surat ke bupati, ratusan warga juga pernah demo. Tapi bukannya diselesaikan, malah direktur membawa oknum aparat Brimob tanpa surat resmi. Masyarakat seolah dianggap musuh,” kata Nana, Kamis (21/8/2025).


Bang Nana mendesak Bupati Bekasi segera mengevaluasi bahkan mengganti Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani.

“Kalau terus dipimpin begini, rumah sakit makin rusak. Kalau memang sudah tidak dipercaya masyarakat, sebaiknya mundur saja,” tegasnya.


Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Cabangbungin lainnya, Kang Obay. Ia meminta Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang turun langsung melihat kondisi di lapangan.

“Warga Cabangbungin juga warga Bekasi, jangan diabaikan. Direktur bukannya mencari solusi, malah melakukan manuver mencari dukungan dengan cara-cara yang bisa memecah belah masyarakat,” ucapnya.


Kang Obay menyoroti dugaan praktik pembentukan opini publik, termasuk pemberian uang kepada jemaah dan tokoh agama untuk mendukung dr. Erni.

“Janganlah masyarakat dibentur-benturkan. Kami warga Cabangbungin kompak, tidak bisa diadu domba,” tambahnya.


Sementara itu, Koordinator Gerakan Masyarakat Cabangbungin (GMC), Syamsu Rizal, menegaskan pihaknya siap menggelar aksi lanjutan.

“Aksi damai jilid pertama di kantor kecamatan dan di depan RSUD sudah kami lakukan. Tapi tidak ada perubahan signifikan. Karena itu, akhir bulan ini kami rencanakan aksi jilid dua di Pemda Kabupaten Bekasi, melibatkan ribuan masyarakat serta keluarga pasien yang merasa menjadi korban pelayanan RSUD,” ujarnya.


Masyarakat Cabangbungin menegaskan tuntutan utama mereka adalah agar Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, segera mundur dari jabatannya.  [Diori Parulian Ambarita]

Berita Populer


TerPopuler